sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonomi Vietnam-China Paling Terdampak Tarif Impor Trump, Bagaimana dengan RI?

Economics editor Suparjo Ramalan
04/04/2025 22:10 WIB
Pertumbuhan ekonomi Vietnam diperkirakan tergerus 0,84 persen dari target pertumbuhan 5 persen. Lalu, ekonomi China terkontraksi 0,61 persen. 
Ekonomi Vietnam-China Paling Terdampak Tarif Impor Trump, Bagaimana dengan RI? (Foto MNC Media)
Ekonomi Vietnam-China Paling Terdampak Tarif Impor Trump, Bagaimana dengan RI? (Foto MNC Media)

IDXChannel - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mencatat pertumbuhan makro ekonomi Vietnam dan China bakal mengalami dampak buruk atas kebijakan reciprocal tariff Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ekonomi kedua negara ini paling tergerus di antara negara mitra dagang lainnya. 

Peneliti Center of Industry, Trade, and Investment Indef Ahmad Heri Firdaus mengatakan, pertumbuhan ekonomi Vietnam diperkirakan tergerus 0,84 persen dari target pertumbuhan 5 persen. Lalu, ekonomi China terkontraksi 0,61 persen. 

Hitungan Indef tersebut berdasarkan Global Trade Analysis Project (GTAP).

“Nah yang paling besar memang terkena dampak itu Vietnam. Jadi, akan mereduksi pertumbuhannya atau akan mengurangi ekonomi sebesar 0,84 persen. Artinya kalau misalnya Vietnam tumbuhnya 5 persen, gara-gara ada kebijakan ini enggak jadi 5 persen, hanya 4,16 persen karena tereduksi 0,84 persen,” ujar Heri dalam sebuah diskusi Indef, Jakarta, Jumat (4/4/2025). 

“Nah kemudian China juga cukup besar. Pertumbuhan ekonominya akan tergerus sebesar 0,61 persen,” katanya.

Tak hanya China dan Vietnam, sejumlah negara juga terdampak kebijakan reciprocal tariff AS, terutama negara yang perdagangannya sangat bergantung pada AS.

Khusus Indonesia, pertumbuhan ekonomi berpotensi tergerus 0,05 persen. Kendati tidak begitu signifikan dibandingkan negara lainnya.

Heri menyebut, perdagangan Indonesia dengan negara di luar AS membuat posisi ekonomi masih cukup kuat.

“Dan Indonesia berapa? Nah, Indonesia ini memang hanya tergerus sebesar, hanya minus 0,05 persen, kenapa? Karena kita masih cukup banyak berdagang dengan negara-negara lain seperti India, seperti China, Uni Eropa, ASEAN sendiri, kita cukup banyak seperti itu,” ujar dia. 

Sebagai informasi, sejumlah negara yang terdampak langsung atas kebijakan reciprocal tariff Donald Trump di antaranya Vietnam, China, Thailand, Malaysia, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Philipina, dan Uni Eropa (EU).

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement