"Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar USD368,5 juta atau setara 6,68%," ungkap Setianto.
Ekspor nonmigas Agustus 2022 terbesar adalah ke China yaitu USD6,16 miliar, disusul Amerika Serikat (AS) sebesar USD2,59 miliar dan India USD2,47 miliar dengan kontribusi ketiganya mencapai 42,84%.
"Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar USD4,77 miliar dan USD2,30 miliar," tandas Setianto.
(FRI)