Tak hanya itu, Rahmad mengatakan proyek pengembangan kapasitas produksi, seperti Proyek Pusri IIIB, PSN Kawasan Industri Fakfak, dan pengembangan pabrik pupuk NPK di anak perusahaan adalah salah satu langkah strategis Pupuk Indonesia agar dapat memenuhi kebutuhan pupuk nasional.
Selain itu, perseroan juga mendukung hilirisasi industri pertanian dan petrokimia hijau berkelanjutan sebagai bagian dari kontribusi keberlanjutan dan kemandirian sumber daya alam. Upaya ini mencakup peningkatan produk dan solusi pertanian yang berorientasi pada konsumen, melanjutkan hilirisasi dan inisiatif substitusi impor melalui pembangunan pabrik baru untuk Amonium Nitrat, Soda Ash, dan Metanol.
(SAN)