Impor menjadi alternatif lantaran kapasitas produksi kereta api dari PT INKA (Persero) terbatas. Karena itu, perusahaan belum bisa memenuhi kebutuhan KCI dan PT KAI (Persero) hingga 2025.
"Kemarin kita diskusi dengan KAI, KCI, dan INKA, kita lihat 2023, 2024, 2025 ini ada beda sumber, yang 2025 insya Allah INKA sudah bisa produksi," tutur Tiko.
(YNA)