sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gara-Gara Inflasi Tinggi, ECB Bayar Bunga Lebih Besar ke Perbankan Komersial

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
03/12/2022 05:55 WIB
ECB juga mengatakan bahwa hal itu harus tetap dikapitalisasi dengan baik untuk melindungi independensinya dari pemerintah.
Gara-Gara Inflasi Tinggi, ECB Bayar Bunga Lebih Besar ke Perbankan Komersial (foto: MNC Media)
Gara-Gara Inflasi Tinggi, ECB Bayar Bunga Lebih Besar ke Perbankan Komersial (foto: MNC Media)

IDXChannel - Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) mengungkap berbagai dampak turunan dari melambungnya inflasi yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Salah satunya adalah posisi suku bunga yang ikut terkerek naik, sehingga memaksa ECB harus melakukan pembayaran bunga yang jauh lebih besar kepada perbankan komersial atas simpanan senilai €5 triliun lewat pembelian obligasi secara besar-besaran dan fasilitas pinjaman murah.

Alat stimulus tersebut, yang selama ini digunakan dalam beberapa tahun terakhir saat inflasi terlalu rendah, kini justru cenderung mendorong ECB dan beberapa pemegang sahamnya, seperti Bank sentral Jerman (Deutsche Bundesbank), Bank Sentral Belanda (De Nederlandsche Bank/DNB), dan Bank Sentral Belgia (Nationale Bank van België/NBB), terjerembab ke zona merah.

Kondisi buruk ini kemudian memaksa bank-bank sentral di Kawasan Eropa tersebut untuk membuka opsi mencari dana talangan dari pihak ketiga. Namun, solusi ini justru menyeret mereka ke posisi dilematis, di mana independensi bank-bank sentral ini jadi dipertanyakan, sehingga memantik kemarahan para pembayar pajak.

"Kami harus melawan (inflasi) dengan menaikkan suku bunga, yang mengakibatkan beban bunga lebih tinggi yang harus kami bayarkan ke bank. (Kondisi) ini membuat keuntungan kami merosot, dan bahkan mungkin akan merugi," tulis ECB, dalam keterangan resminya, sebagaimana dilansir oleh Reuters, Rabu (30/11/2022).

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement