Bisnis dan industri yang masih berjalan pun harus beroperasi dengan penyesuaian kondisi setempat. Otomatis, pasokan dan permintaan di pasar konsumsi Turki akan terpengaruh selama beberapa bulan ke depan.
3. Nilai Tukar Anjlok
Dilansir dari english.alarabiya.net (7/2), nilai tukar lira turun pada Senin (6/2) setelah gempa melanda Turki dan sekitarnya. Fenomena alam mematikan ini menambah tekanan yang sudah ada dari penguatan dolar, kondisi geopolitik negara, dan inflasi di penjuru negeri.
Nilai tukar lira merosok 18,85 pada perdagangan terakhir.
“Kejadian tragis di Turki adalah tambahan ketidakpastian pada pemilu yang akan digelar Mei,” tutur Senior Analis FX In Touch Capital Markets Piotr Matys.
Borsa Istanbul juga mengumumkan bahwa bursa akan menahan transaksi saham di beberapa perusahaan di area-area gempa, kendati perdagangan ditargetkan untuk terus berlanjut.
Demikianlah sekilas ulasan tentang gempa Turki dan potensi dampaknya pada perekonomian negara tersebut. (NKK)