Meski tanpa menunjukkan gejala apapun, Khofifah memastikan akan tetap mengikuti prosedur kesehatan yang berlaku untuk melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif COVID19. "Insya Allah saya tetap bisa melaksanakan tugas secara virtual work from home" terangnya.
Dalam unggahannya tersebut, Khofifah juga berpesan kepada seluruh masyarakat Jatim untuk selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemi COVID19 belum berakhir.
“Virus ini dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Jangan lengah dan jangan anggap sepele. Mohon doa agar saya bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti sedia kala. Maturnuwun,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai mengatakan kembali terkonfirmasinya Gubernur Khofifah positif COVID19 akibat padatnya jadwal Gubernur selama tiga pekan terakhir.
“Seperti kita ketahui bersama, jadwal beliau begitu padat. Hampir setiap hari bolak-balik Madura, memantau pendirian rumah sakit darurat di BPWS, bertemu sejumlah tokoh masyarakat dan ulama Madura, menemani kunjungan Menteri, Panglima TNI dan Kapolri seta intensif memantau pelaksanaan vaksinasi massal, dan lain sebagainya. Mari kita doakan agar beliau bisa segera sehat dan kembali beraktivitas,” imbuhnya. (RAMA)