Ariza membeberkan data pada sektor transportasi nasional, kebangkitan juga mulai terlihat. Data BPS menunjukkan, sektor transportasi telah berhasil tumbuh 21,27 persen di kuartal kedua 2022 dan memberi sumbangan positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,44 persen.
Dia juga menjelaskan, di tengah pencapaian yang baik itu, harus diakui masih banyak hal yang perlu dibenahi. Ada banyak pembangunan yang harus dituntaskan untuk meningkatkan konektivitas masyarakat.
"Masih banyak pekerjaan rumah untuk meningkatkan keselamatan transportasi. Perlu lebih agresif lagi untuk menciptakan integrasi antarmoda," ujarnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah mengoperasikan ragam moda transportasi yang terintegrasi di bawah payung JakLingko, yakni bus reguler dan bus listrik Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, mikrotrans, dan menyediakan jalur sepeda sebagai bagian dari strategi mengendalikan pencemaran udara yang masif akibat transportasi darat di masa depan.
(SAN)