sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Minyak Rebound, Perusahaan Energi Tingkatkan Anggaran Belanja di 2023

Economics editor Dian Kusumo
02/01/2023 17:53 WIB
Perusahaan minyak dan gas berencana untuk meningkatkan anggaran belanja modal mereka pada tahun 2023.
Harga Minyak Rebound, Perusahaan Energi Tingkatkan Anggaran Belanja di 2023. (Foto:  MNC media)
Harga Minyak Rebound, Perusahaan Energi Tingkatkan Anggaran Belanja di 2023. (Foto: MNC media)

IDXChannel - Perusahaan minyak dan gas berencana untuk meningkatkan anggaran belanja modal mereka pada tahun 2023 karena kenaikan harga minyak mentah, kata para eksekutif dalam survei energi Federal Reserve Dallas baru-baru ini.

Mayoritas eksekutif mengatakan perusahaan mereka akan meningkatkan belanja modal mereka tahun depan dibandingkan dengan 2022. 

Manajemen dari 148 perusahaan minyak dan gas menanggapi pertanyaan ini dalam survei yang dilakukan antara 7 hingga 15 Desember dengan 39 persen eksekutif yang mengatakan jumlah belanja modal akan sedikit meningkat. 

25 persen lainnya memperkirakan peningkatan yang signifikan sementara hanya 22 persen yang mengatakan pengeluaran pada tahun 2023 akan mencerminkan tingkat tahun 2022. Hanya 14 persen eksekutif yang mengatakan perusahaan mereka berharap untuk menurunkan pengeluaran pada tahun 2023.

Rebound harga minyak mentah terjadi setelah invasi Ukraina oleh Rusia, rencana Moskow untuk menurunkan produksi minyak mentahnya karena batas harga yang diberlakukan oleh negara-negara G7 pada ekspornya dan negara-negara OPEC+ yang mengarusutamakan pemotongan produksinya.

Perusahaan eksplorasi dan produksi mengatakan mereka memperkirakan harga West Texas Intermediate atau WTI, patokan AS untuk harga minyak, rata-rata akan dihargai USD73 per barel.

Kenaikan harga minyak mentah menjadi salah satu faktor yang digunakan untuk menentukan anggaran belanja modal tahun depan. Harga rata-rata minyak adalah USD75 per barel.

Pada tahun 2022, para eksekutif memperkirakan bahwa harga minyak akan dijual seharga $64 per barel. 
Harga minyak mentah telah diperdagangkan lebih rendah selama beberapa tahun. Pada 2019 dan 2020, eksekutif perusahaan minyak memberi harga minyak pada USD54 per barel dan menurunkannya menjadi USD44 per barel pada tahun 2021.

Perusahaan minyak berharap dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan dari harga minyak yang lebih tinggi tahun depan.

"Sebagian besar eksekutif memperkirakan harga untuk input utama perusahaan mereka akan naik pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022," menurut laporan dari Dallas Fed. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement