IDXChannel - Harga minyak dunia diperkirakan hanya akan mengalami penguatan tipis pada 2023. Ini karena pelemahan ekonomi global dan gejolak Covid-19 di China, sehingga mengancam pertumbuhan permintaan.
Tak hanya itu, sentimen lainnya adalah untuk mengimbangi dampak kekurangan pasokan yang disebabkan oleh sanksi terhadap Rusia.
Mengutip Reuters, Minggu (01/01/2022), dalam sebuah survei terhadap 30 ekonom dan analis pada November diperkirakan, minyak mentah Brent akan mencapai rata-rata USD89,37 per barel pada 2023 atau sekitar 4,6% lebih rendah dari konsensus USD93,65 per barel.
Harga tersebut juga termasuk rendah, mengingat patokan global memiliki rata-rata USD99 per barel pada 2022.