sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Rumah di Perkotaan Mahal, Fahri Hamzah: Pengembang Beralih Jadi Spekulan Tanah

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
23/06/2025 14:20 WIB
Wamen PKP Fahri Hamzah menilai mahalnya harga rumah di perkotaan membuat banyak pengembang properti beralih menjadi spekulan tanah.
Harga Rumah di Perkotaan Mahal, Fahri Hamzah: Pengembang Beralih Jadi Spekulan Tanah. (Foto: Inews Media Group)
Harga Rumah di Perkotaan Mahal, Fahri Hamzah: Pengembang Beralih Jadi Spekulan Tanah. (Foto: Inews Media Group)

Menurut Fahri Hamzah, keterbatasan dan tingginya lahan di perkotaan menjadi momok dalam menghadirkan hunian terjangkau bagi masyarakat sekaligus dekat dengan perkotaan atau tempat seseorang bekerja.

Mantan anggota DPR RI itu mengaku saat ini tengah mengusulkan dan dibahas terkait rencana pemanfaatan aset tanah milik negara di perkotaan. Pemanfaatan aset ini akan digunakan untuk membangun hunian vertikal di perkotaan.

Langkah ini diharapkan mampu menekan spekulan, karena pemerintah bakal menghadirkan hunian murah di perkotaan dengan memanfaatkan lahan-lahan milik negara untuk hunian.

"Jika kita bisa mengurangi komponen harga lahan, itu artinya kita bisa menurunkan sekitar 50 persen harga rumah. Jika rumah sudah turun, maka masyarakat bisa mengakses kredit atau KPR untuk mendapatkan skema pembiayaan," kata Fahri Hamzah.

"Langkah ini bukan hanya menciptakan kombinasi elemen pembiayaan, tapi juga menciptakan kompetisi yang adil, karena kompetisinya akan bergeser ke teknologi dan kualitas, bukan lagi soal harga tanah," lanjutnya.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement