Pihaknya menilai mundurnya proyek pembangunan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yaitu Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) adalah hal yang wajar dikarenakan dari sebelum pembangunan sudah terlihat sangat tergesa-gesa.
“Amdalnya juga dari awal sudah tergesa-gesa, jadi pasti di akhir pasti ada kendalanya. Tapi bukan dari kendalanya sebenernya menteri KLHK sebelumnya bagaimana?” tandasnya.
Sebagai informasi, pengerjaan tiang dari proyek KCJB yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat sejumlah masalah mulai dari perobohan tiang dan dilakukan pembangunan ulang kembali hingga bengkaknya anggaran dana.
“Ya wajar kalau ada pembengkakan hingga masalah, tapi yang penting sekarang sudah diselesaikan oleh presiden dan kemarin pak Menko dan harus segera rampung sesuai target karena banyak dana hingga APBN dikeluarkan,” pungkasnya. (TYO)