IDXChannel - Sejak tahun 2020, Bank Indonesia telah menambah likuiditas (quantitative easing) di perbankan sebesar Rp776,87 triliun (5,03% dari PDB), yang terdiri dari Rp726,57 triliun pada tahun 2020 dan sebesar Rp50,29 triliun pada tahun 2021 (per 16 Maret 2021).
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, sinergi ekspansi moneter Bank Indonesia dengan akselerasi stimulus fiskal Pemerintah terus diperkuat dengan pembelian SBN oleh Bank Indonesia di pasar perdana.
Setelah pada tahun 2020 melakukan pembelian dari pasar perdana sebesar Rp473,42 triliun untuk pendanaan APBN 2020, pada 2021 Bank Indonesia melanjutkan pembelian SBN dari pasar perdana untuk pembiayaan APBN Tahun 2021 melalui mekanisme sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia tanggal 16 April 2020.
"Hal tersebut sebagaimana telah diperpanjang tanggal 11 Desember 2020, hingga 31 Desember 2021," ujarnya secara virtual, Kamis (18/3/2021).
Adapun besarnya pembelian SBN di pasar perdana hingga 16 Maret 2021 sebesar Rp65,03 triliun, terdiri dari sebesar Rp22,90 triliun melalui mekanisme lelang utama dan sebesar Rp42,13 triliun melalui mekanisme Greenshoe Option (GSO).