Akibat menurunnya perdagangan global termasuk aktivitas ekspor Amerika yang tidak lagi mengimbangi kondisi importasinya maka mengakibatkan peti kemas eks Impor tertahan yang kemudian mempengaruhi kondisi kelangkaan peti kemas secara global . Dengan demikian industri shipping global melakukan rasionalisasi biaya hinggapending shipmentatauomission.
Kondisi inipun tak luput berdampak pada aktivitas perdagangan dari dan ke Indonesia dengan rute internasional, lantaran perdagangan impor dan ekspor di Indonesia memiliki kecenderungan menggunakan peti kemas berukuran 20 feet untuk importasinya , sedangkan eksportasinya menggunakan peti kemas 40 feet.
"Sehingga kondisi ini semakin membuat kelangkaannya menjadi lebih berat dan mengakibatkan kenaikan harga freight yang sangat ekstrim pada sejumlah rute pengiriman internasional," kata dia.
Sebagaimana diketahui, bahwa sepanjang 2008 – 2019, gejolak ekonomi dunia sumber dari sektor keuangan, energi, maupun perdagangan. Krisis-krisis tersebut tak begitu nyata menekan sisi permintaan dan penawaran (supply and demand).
Covid-19 yang bersumber dari sektor kesehatan melumpuhkan ekonomi karena menekan kinerja sisi supply and demand. Kondisi tersebut semakin parah, karena perekonomian dunia belum berpengalaman menangani covid-19, saat itu dan masih berimbas hingga sekarang.