sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Industri Hulu Migas Ekspansif dalam Tiga Tahun Terakhir, Ini Faktor Pendorongnya

Economics editor Nia Deviyana
09/06/2024 10:30 WIB
Kementerian Enegi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap tiga kebijakan besar yang membuat kegiatan migas lebih ekspansif dalam tiga tahun terakhir.
Industri Hulu Migas Ekspansif dalam Tiga Tahun Terakhir, Ini Faktor Pendorongnya. Foto: MNC Media.
Industri Hulu Migas Ekspansif dalam Tiga Tahun Terakhir, Ini Faktor Pendorongnya. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Enegi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap tiga kebijakan besar yang membuat kegiatan hulu migas lebih ekspansif dalam tiga tahun terakhir. Pertama, kebijakan perbaikan ketentuan lelang dan kontrak blok migas

"Ini mencakup antara lain, split kontraktor bisa mencapai 50%, signature bonus minimum, lelang penawaran langsung blok migas tanpa joint study, bank garansi lebih murah, dan jenis kontrak bisa gross split maupun cost recovery," ujar Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Ariana Soemanto dilansir dari iaran pers Kementerian ESDM, Minggu (9/6/2024).

Bukti bahwa kebijakan perbaikan ini berhasil yaitu telah diperoleh 21 blok migas baru sejak perbaikan dilakukan pada 2021. Jumlah blok baru tersebut meningkat dibandingkan periode sebelum kebijakan diterapkan. 

"Saat ini, Kementerian ESDM memiliki tabungan lebih dari 50 blok migas yang sedang direview untuk dilelang dalam beberapa tahun ke depan," ujar Ariana.

Kedua, kebijakan privilage eksplorasi. Kontraktor dapat memindahkan komitmen kegiatan eksplorasi ke wilayah terbuka di luar blok yang dikerjakan. 

"Selain itu, perpanjangan jangka waktu eksplorasi menjadi 10 tahun, dan tambahan waktu eksplorasi lebih dari 10 tahun. Jika kebijakan ini tidak ada, maka discovery gas North Ganal mungkin tidak terjadi," jelas Ariana.

Ketiga, mebijakan insentif hulu migas Keputusan Menteri ESDM Nomor 199 Tahun 2021. Kebijakan ini untuk memperbaiki keekonomian kontraktor di tengah jalan, melalui perbaikan split kontraktor, investment credit, perhitungan depresiasi dipercepat dan perbaikan parameter yang mempengaruhi keekonomian lainnya.

Adapun kebijakan/insentif yang sedang difinalisasi yaitu Kebijakan Kontrak Bagi Hasil Gross Split Baru melalui Peraturan Menteri ESDM. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement