“Ini kami sudah cek dilapangan dan sudah berjalan cukup baik di tahun 2021. Kebanyakan di pemerintahan terutama di Kementerian PUPR, ini semuanya sudah menggunakan bahan bangunan dalam negeri, khususnya produk sanitary maupun genteng yang tergabung di dalam ASAKI,” terangnya.
Selain itu, hal pendukung lainnya yaitu pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada sektor properti yang diperpanjang hingga akhir Desember 2021, dimana hal ini akan menggairahkan pasar properti.
Edy menambahkan di bulan Juni industri keramik telah mendapat dukungan oleh Kementerian Perindustrian dengan diberikannya fasilitasi business matching.
“Kami sungguh berterima kasih atas atensi dan dukungan yang luar biasa untuk kemajuan industri keramik dengan memfasilitasi business matching,”ungkapnya.
Sebagai informasi, pada bulan lalu ASAKI telah menandatangani MoU kerjasama antara ASAKI dengan REI, HIMPERA, dan APERSI. Dari pengembang lokal tersebut tergerak bersama-sama mencintai produk dalam negeri dengan menggunakan produk keramik untuk projek-projek mereka.“Semua itu adalah katalis positif yang membuat kami bisa reborn lebih cepat,”tutupnya. (TIA)