Selanjutnya Bhima menyarankan agar pemerintah mencari pasar alternatif selain Amerika Serikat yang pastinya masih prospektif.
Bhima melanjutkan bahwa 90 persen bahan baku obat-obatan masih diimpor dari luar, jadi tentu harus dicari alternatif obat-obatan tersebut.
''Cari bahan baku alternatifnya di dalam negeri sehingga bisa mengurangi dampak dari selisih kurs'' jelasnya.
Tidak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa pemerintah harus fokus mengendalikan beban utang pemerintah dan utang luar negeri swasta.
''Karena efek pelemahan nilai tukar akan terjadi dan selisih kurs bisa membahayakan perekonomian'' pungkas Bhima. (RRD)