Berikut beberapa kesulitan dan kesalahan persepsi yang biasanya muncul ketika mempersiapkan dan menabung dana pensiun, beserta solusinya dilansir dari Real Simple, Jakarta, Kamis (25/3/2021).
1. Merasa tidak memiliki alokasi untuk menabung dana pensiun
Lebih dari satu dari empat wanita dalam survei LearnVest mengatakan mereka tidak punya uang untuk dialokasikan ke dana pensiun. Itu adalah mitos belaka. Mulailah memotong pengeluaran dari nominal terkecil, seperti uang untuk makan siang. Misal alokasi untuk makan siang di kantor setiap hari adalah Rp25.000, jika bisa membawa bekal dari rumah, maka uang tersebut bisa ditabung untuk dana pensiun.
2. Masih banyak waktu untuk memulai tabungan untuk masa pensiun
Ini adalah godaan terbesar untuk menyiapkan dana pensiun. Karena merasa waktu pensiun masih panjang, orang selalu tergoda untuk menunda sampai akhirnya menyesal karena dana yang terkumpul sedikit.
Pertimbangkan hal ini untuk motivasi menabung: semakin lama menunda menabung untuk masa pensiun, maka akan sedikit uang yang terkumpul dan dan semakin sulit untuk menabung setelah tidak ada pemasukan.
3. Menikah adalah alasan untuk tidak mengkhawatirkan dana pensiun
Kesejahteraan finansial dalam pernikahan bergantung kepada banyak hal. Pertimbangkan apakah suami istri bekerja dan bagaimana jika salah satunya beralih karier atau bahkan berhenti, lalu bagaimana alokasi pendidikan anak serta bagaimana persiapan dana darurat jika ada yang sakit, dan masih banyak lagi pertanyaan dan permasalahan yang muncul setelah menikah.