IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, beserta rombongan berkunjung ke Museum Gunung Api Batur di Kintamani, Bali pada Jumat (6/10/2023).
Dalam kunjungan tersebut, Arifin memberikan sejumlah catatan untuk mempromosikan Museum Gunung Api Batur. Catatan pertama yaitu perlunya koordinasi lintas instansi, antara Kementerian ESDM dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait penggunaan, pemanfaatan, dan pengoptimalan Lahan TWA (Taman Wisata Alam) untuk menunjang pengoptimalan Aset BLU Museum Gunung Api Batur.
Kedua, perlu revitalisasi peraga terutama pada maket besar yang ada di Hall Lobby agar lebih ditingkatkan secara teknologi. Ketiga, perlu dibuatkan sarana informasi seperti leaflet, brosur, buku, dan media promosi lainnya, untuk disebarluaskan agar informasi geopark Batur dapat membumi ke masyarakat, terutama siswa/pelajar.
Terakhir, perlu dilakukan sosialisasi informasi kepada seluruh stakeholder terkait keberadaan Museum Gunung Api Batur dan segala informasi yang ada di dalamnya.
"Informasi tentang Museum Gunung Api Batur perlu diperkuat dengan membuat brosur-brosur, pamlet-pamflet serta media informasinya lainnya dan disebarkan luaskan agar informasi museum ini dapat lebih membumi. Bisa buat para pelajar dan mahasiswa," lanjut Arifin dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/10/2023).
Dalam kunjungan kali itu, Arifin dan rombongan diberikan penjelasan mengenai keanekaragaman geologi (geodiversity), keanekaragaman hayati (biodiversity) dan keanekaragaman budaya (culture diversity) yang terdapat di Gunung Api Batur.