Di sisi produksi, IBH akan memproduksi baterai dan mendaur ulang (recycle) baterai. Erick menyebut hal itu penting dilakukan.
Pemegang saham juga memperkirakan, 80 persen pemilik kendaraan listrik berbasis baterai akan mengisi daya (charge) di rumah mereka masing-masing. Karena itu, PT PLN (Persero) akan menyediakan keandalan listrik untuk memenuhi kebutuhan pengendara.
Sementara, 20 persen lainnya akan dilakukan di tempat umum yang disediakan pemerintah. "PLN juga bersinergi, yang namanya charger baterai itu atau charger daripada kendaraan itu mau tidak mau nanti 80 persen di rumah loh. Hanya 20 persen di jalanan," katanya. (TIA)