IDXChannel - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan membeberkan penyebab tingginya harga kedelai di dalam negeri.
Oke mengatakan, kondisi kedelai di dunia saat ini sedang mengalami gangguan suplai. "Kalau saya lihat di Brazil terjadi penurunan produksi kedelai nya itu diprediksikan pada bulan Januari. Turun dari 140 juta ton menjadi 125 juta ton," ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (11/2/2022).
Dijelaskan Oke, penyebab harga kedelai dunia ini merangkak naik, lantaran ada kenaikan biaya sewa lahan, ketidakpastian cuaca di negara produsen, adanya kenaikan inflasi di negara produsen yang berdampak pada kenaikan harga masukan produksi, serta terjadi kekurangan tenaga kerja.
"Berdasarkan informasi dari Akindo (Asosiasi Kedelai Indonesia), penurunan produksi kedelai dunia ini berdampak pada kenaikan harga kedelai. Beberapa penyebabnya ada inflasi di Amerika yang mencapai 7% yang berdampak pada kenaikan harga input dari produksinya," terang Oke.
Adapun pengaruh dari kenaikan harga kedelai dunia ini akan berdampak pada harga kedelai di dalam negeri di tingkat pengrajin tahu tempe.