Ibrahim mengibaratkan perkembangan industri mobil listrik seperti proses tumbuh kembang yang memerlukan tahapan. Sehingga, pencabutan insentif idealnya dilakukan ketika pasar sudah lebih matang.
“Ada persiapan, ada pertumbuhan, ada perkembangan, ada perdewasaan. Pada saat sudah dewasa, di situlah pemerintah baru mencabut insentif,” ujarnya.
Dengan demikian, dia berharap setiap keputusan terkait insentif kendaraan listrik dapat mempertimbangkan kondisi pasar domestik serta dinamika global, sehingga kebijakan yang diambil tetap selaras dengan kebutuhan ekonomi nasional.
(Dhera Arizona)