IDXChannel - Penyaluran gas bumi dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) ke pelaku industri di Jawa Tengah naik 1.000 persen. Jika pada awal 2020 volume penyaluran gas bumi PGN di wilayah itu hanya 300 ribu meter kubik per bulan, kini menjadi 3 juta meter kubik per bulan.
Peningkatan signifikan ini merupakan hasil dari optimalisasi pemanfaatan gas bumi melalui integrasi jaringan pipa distribusi gas bumi di Jawa Tengah, sejalan dengan pengembangan Pipa Transmisi Cirebon-Semarang I(Pipa Cisem), dan Pipa Transmisi Gresik–Semarang (Pipa Gresem).
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, mengatakan bahwa volume gas bumi dari intregasi pipa disalurkan untuk pelanggan industri, komersial dan pembangkit listrik yang berada di kawasan Kota Semarang, Demak, Kendal, dan Batang. Beberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.
"PGN akan terus mengoptimalkan pengelolaan gas bumi dan infrastruktur khususnya dalam integrasi dan agregasi, karena hal ini yang akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan penyerapan gas bumi. Tentu, kami harapkan tidak hanya industri eksisting namun juga pelanggan baru yang berada di sekitar infrastruktur yang telah terintegrasi,” ujar Ratih melalui keterangan tertulis, Selasa (11/6/2024).
Optimasi pemanfaatan gas hilir dan integrasi infrastruktur dilakukan PGN dengan mengembangkan jaringan pipa distribusi gas bumi Jateng. Total pipa distribusi yang sudah dibangun saat ini sepanjang ±34 Km.
Menurut Ratih, Pipa Distribusi PGN yang telah terintegrasi dengan Pipa Cisem dan Gresem juga akan memberikan fleksibilitas mendatangkan pasokan dari beberapa sumber. Selanjutnya, PGN dapat melakukan agregasi pada customer-customer potensial.