sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Intip Prospek Harga Minyak dan Industri Migas di Semester II-2024

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
06/07/2024 12:51 WIB
Morgan Stanley pada Rabu (3/7/2024) menurunkan perkiraan harga minyak dan memperkirakan surplus pasar pada paruh pertama 2024.
Intip Prospek Harga Minyak dan Industri Migas di Semester II-2024. (Foto MNC Media)
Intip Prospek Harga Minyak dan Industri Migas di Semester II-2024. (Foto MNC Media)

Inflasi yang terus-menerus dan pasar tenaga kerja yang kuat di AS selama ini telah menyebabkan beberapa ekonom meragukan penurunan suku bunga pada musim panas ini. 

Namun, komoditas seperti minyak dan gas, yang biasanya merupakan komoditas lindung nilai terhadap inflasi, tidak selalu merespons perubahan suku bunga seperti aset lainnya.

“Saat ini, kita berada dalam kondisi yang tepat untuk pembuatan kesepakatan minyak dan gas. Ada keyakinan bahwa suku bunga akan turun dan aset menjadi lebih berharga. Bahkan tanpa penurunan suku bunga, pasar obligasi minyak dan gas akan terus berkinerja lebih baik. Harga akan tetap konstruktif, dan masih akan ada kesepakatan,” kata Bowden. 

Bowden mencatat bahwa kesepakatan besar dari perusahaan minyak terintegrasi menekan dunia usaha untuk bertransaksi. Dorongan ini mungkin menandakan dimulainya 'siklus super' dalam sektor minyak dan gas AS.

“Dengan konsolidasi industri, perusahaan-perusahaan yang tadinya merupakan perusahaan-perusahaan independen besar kini secara efektif menjadi perusahaan-perusahaan berkapitalisasi menengah, dan perusahaan-perusahaan berkapitalisasi menengah telah beralih ke perusahaan-perusahaan berkapitalisasi kecil,” ujar Bowden.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7
Advertisement
Advertisement