IDXChannel - Investasi merupakan penanaman modal berupa uang, saham, maupun properti lain dalam jangka panjang dengan harapan akan mendapatkan keuntungan. Kegiatan tersebut kian diminati semua kalangan ditambah lagi dengan iming-iming keuntungan yang menggiurkan. Namun, tak sedikit investor yang justru mengalami kerugian lantaran investasi yang diikutinya ilegal.
Bagi para calon investor, mengenal produk investasi yang ingin dibeli itu sangat penting karena penipuan mengenai investasi juga seringkali terjadi. Perdalam riset mengenai perusahaan atau produk investasi yang ingin dibeli apakah sudah berlisensi atau tidak. Beberapa tips berikut perlu diperhatikan agar terhindar dari jeratan investasi ilegal.
- Memiliki Izin yang Jelas
Pastikan apakah perusahaan investasi tersebut sudah mendapatkan izin dari OJK atau belum. Kalau ternyata belum, lebih baik hindari untuk berinvestasi di perusahaan tersebut. Sebab, menghimpun dana dari masyarakat diperlukan izin khusus ke pemerintah.
Jika perusahaan menawarkan produk investasi berjangka, maka pastikan bahwa sudah mendapatkan izin di Bappebti. Apabila tidak mendapatkan izin dari yang jelas dari lembaga yang berwenang, lebih baik tidak usah menginvestasikana dana di tempat tersebut.
- Meneliti Rekam Jejak Perusahaan
Pahami rekam jejak perusahaan atau produk sebelum berinvestasi. Lihat rekap laporan keuangan perusahaan pada sistem pengarsipan. Sebagai contoh, bisa melihat grafik naik dan turun harga saham di reksa dana. Bisa juga untuk melihat testimonial investor yang sudah lebih dulu berinvestasi di sana. Hal ini tak hanya untuk menghindari investasi ilegal, namun juga bisa meminimalisir risiko kerugian karena salah memiliki produk investasi.
- Pelajari Cara Perusahaan Mengelola Dana Investasi
Investor perlu mempelajari bagaimana perusahaan mengelola dana investasinya. Biasanya dana dari pembelian produk investasi itu akan dikelola oleh manajer investasi. Apabila pihak perusahaan sering menutupi dan menjawab berbelit-belit, sebaiknya para investor perlu mencurigainya.
- Berhati-hati dengan Penawaran yang Tidak Diminta
Masyarakat patut berhati-hati ketika mendapat tawaran secara tiba-tiba untuk berinvestasi di perusahaan yang terkesan memiliki banyak investor berhasil. Namun ketika dicari informasi mengenai perusahaan tersebut, malah tidak ada informasi yang jelas dan valid mengenai rekap keuangan investasi perusahaan. Dengan kondisi seperti ini, jika terjadi kesalahan dalam berinvestasi, maka akan sulit mengetahui apa yang sedang terjadi pada produk investasi.
- Memiliki Tujuan dalam Berinvestasi
Untuk menghindar dari investasi ilegal atau bodong, haruslah memiliki rencana investasi yang jelas. Ketahui tujuan keuangan dalam berinvestasi. Pemilihan instrumen investasi harus sesuai dengan jangka waktu saat berinvestasi. Dalam memilih produk investasi juga tentu harus sesuai dengan profil risiko.
- Hindari Fear of Missing Out (FOMO)
Dalam berinvestasi, jangan hanya mengikuti apa kata orang lain. Calon investor yang ingin berinvestasi, harus memiliki tujuan yang jelas dan mempelajari produk serta perusahaan investasi. Hal itu agar tidak terjebak oleh tren investasi yang saat ini sedang ramai terjadi. Selain itu, jangan pernah memilih produk investasi hanya karena orang lain juga berinvestasi di sana.
(FHM)