"Kita sekarang industri tekstil ini utilisasinya masih 40-45 persen, jadi kondisinya masih sama, tidak ada perubahan," tutur Redma.
Sebelumnya, Industri tekstil dan pakaian terkontraksi hingga 0,03% (y-on-y). Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menyinggung soal lonjakan produk tekstil impor yang membanjiri pasar domestik.
Selain industri tekstil, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki juga ikut tumbuh melambat, yaitu sebesar 1,93 persen (y-on-y). Menurut Menperin, penurunan produksi alas kaki seiring penutupan beberapa pabrik dampak penurunan permintaan domestik dan luar negeri.