IDXChannel — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, mengatakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam menumbuhkan perekonomian ASEAN lantaran menyerap 35-97% tenaga kerja dan berkontribusi sebesar 35-69% GDP pada masing-masing negara.
Ketua Komite Analisis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Ajib Hamdani mengatakan Indonesia bisa memakai keketuaan ASEAN 2023 sebagai momentum untuk mendorong dan mengintervensi UMKM sehingga bisa mengakselerasi perkembangan UMKM.
“Selama ini UMKM hanya fokus pada pasar di dalam negeri, intervensi dibutuhkan supaya mereka naik kelas,” ujar Ketua Komite Analisis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Ajib Hamdani dalam program Market Review IDX Channel, Kamis (30/3/2023).
Ajib menyebut, momentum ini bisa digunakan untuk membangun ekosistem UMKM, seperti menyediakan pola pendampingan dalam produksi dan pola pembiayaan. Ia mencontohkan bagaimana program kolaborasi dan kerja sama antara Smesco Indonesia dengan Skyeats dalam Skyeats Dapur Bersama merupakan salah satu pola pendampingan yang mempermudah bisnis UMKM kuliner dari sisi pengenalan teknologi produksi pangan, serta meningkatkan layanan mutu standar keamanan pangan.
Sementara dari sisi pendanaan, Ajib menilai Bank Indonesia sebagai bank sentral dan sekaligus regulator sistem keuangan Indonesia bisa membangun kerjasama antar perusahaan (business to business/B2B) untuk membangun transaksi digital.