IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kasus kematian dan harian COVID-19 kembali naik secara global.
Hal tersebut juga didorong oleh benua Eropa. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, gelombang baru terjadi saat musim dingin dan libur Nataru.
Total kasus COVID-19 global per 23 November 2021 adalah sebanyak 259 juta, dengan kasus rata-rata dalam 7 hari terakhir 551.045 kasus.
Sementara itu, angka kematian COVID-19 global per 23 November 2021 adalah sebanyak 5,18 juta, dengan rata-rata 7 hari terakhir adalah sebanyak 7.086.
"Untuk vaksinasi global, sudah 7,78 miliar dosis di 184 negara, dengan rata-rata 42,6% penduduk dunia sudah mendapat vaksinasi lengkap. Di negara-negara maju sepertinya angka vaksinasi sudah berada di kisaran 60-70%," ujar Sri dalam konferensi pers virtual APBN KITA pada Kamis (25/11/2021).
Dia mengatakan, meskipun angka kasus aktif di Indonesia sudah mulai menurun drastis, terendah sejak Juni 2020, masih ada beberapa faktor yang perlu diwaspadai dan diantisipasi.
"Faktor pertama adalah tren reopening yang meluas, kemudian adanya musim dingin dan libur Nataru, juga efektivitas vaksin yang memudar seiring waktu, dan munculnya varian baru COVID-19," tuturnya.
Vaksinasi juga harus terus ditingkatkan sebagai salah satu upaya utama pengendalian pandemi. Untuk saat ini, sambung Sri, angka vaksinasi per hari (7DMA) per 23 November 2021 adalah di 1.285.593.
"Ini tentu di bawah harapan kita untuk mengejar angka 2 juta per hari, sehingga target untuk mencapai 70% pada akhir tahun bisa dicapai," tukas Sri.
(SANDY)