Adapun peran Perum Perindo sebagi off taker yang bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi. Fatah menjelaskan, terdapat banyak lini yang dapat dikerjasamakan dengan Hipmikimdo. Apalagi nanti hanya ada satu BUMN Perikanan di Indonesia setelah Perum Perindo merger dengan PT Perikanan Nusantara.
Selain itu, lini usaha lain yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM adalah pabrik pakan ikan dan udang Perum Perindo. Pabrik pakan yang berlokasi di Subang ini sudah melayani mitra UMKM petambak dari Lampung, Jatiluhur dan beberapa daerah lainnya.
Ketua Umum Hipmikimdo Laurensius Manurung berujar hari ini adalah momen bersejarah antara Perindo dan Hipmikondo. Menurutnya, momen ini harus dimanfaatkan oleh seluruh UMKM di Indonesia khususnya di bidang perikanan.
“Ini peluang yang harus dimanfaatkan untuk pertumbuhan ekonomi negeri melalui hasil perikanan, kelautan, budidaya laut dan budidaya darat,” katanya.
Dia berharap Perum Perindo dapat menjadi mitra strategis dan harmonis bagi Hipmikindo. Dia menuturkan, penandatanganan nota kesepahaman harus segera ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama sehingga program dapat terealisasi secepatnya. (TIA)