Sementara sektor pertambangan pada 2023 mengalami perlambatan laju pertumbuhan yakni -1,20 persen.
Baca Juga:
Ketua Harian Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI) Eka Mulya Putra membenarkan bahwa sejak Januari hingga Maret 2024, tidak ada ekspor timah sama sekali dari Bangka Belitung.
“Benar, sampai hari ini dari Januari-Maret ini belum ada sama sekali ekspor timah,” ungkap Eka kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).
Dia mengatakan, tidak adanya ekspor timah ini bakal memukul daya beli masyarakat. Sebab, timah merupakan komoditas utama masyarakat di Bangka Belitung sudah puluhan tahun lamanya.