sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ketua Banggar Ungkap Alasan Wacana Menghapus Golongan 450 VA yang Bikin Heboh

Economics editor Rizky Fauzan
19/09/2022 10:17 WIB
Publik sempat dihebohkan atas wacana penghapusan golongan pelanggan listrik PLN 450 volt ampere (VA).
Ketua Banggar Ungkap Alasan Wacana Menghapus Golongan 450 VA yang Bikin Heboh (FOTO: MNC Media)
Ketua Banggar Ungkap Alasan Wacana Menghapus Golongan 450 VA yang Bikin Heboh (FOTO: MNC Media)

Upaya peralihan energi tentu tidak hanya pada sektor rumah tangga. Sektor transportasi yang menyerap 46 persen dari total konsumsi energi nasional juga harus bergerak bersama menuju berpenggerak listrik. Oleh sebab itu saya mengapresiasi langkah nyata Presiden Joko Widodo yang menjadi pelopor penggunaan kendaraan dinas pemerintah berpenggerak listrik.

Selain itu, Sektor industri menyerap 31 persen konsumsi energi nasional juga didorong secara perlahan beralih dari BBM ke listrik agar produksi mereka lebih pasti dan resilien, karena tidak terpengaruh pada faktor eksternal berupa kenaikan harga minyak dunia maupun kurs.

Untuk mendukung langkah ini, DPR telah memberikan persetujuan anggaran kepada pemerintah melalui Penanaman Modal Negara (PMN) sebesar Rp 10 triliun untuk membangun infrastruktur ke sentra produksi baik UMKM maupun industri besar untuk mendorong peningkatan permintaan terhadap listrik.

Dia berharap transformasi ini mengubah beban subsidi Indonesia dari oil heavy ke electric heavy. Sehingga subsidi solar yang konsumsinya 95 persen dinikmati rumah tangga mampu setara 1,69 juta kiloliter bisa dialihkan, termasuk konsumsi pertalite yang dikonsumsi rumah tangga mampu sebanyak 80 persen setara 15,89 juta kilo liter bisa kita relokasi untuk subsidi terhadap listrik agar lebih efisien dan tepat sasaran.

"Bahkan kita subsidi kita akan lebih efisien bila secara perlahan menggeser subsidi LPG yang 68 persen dinikmati rumah tangga mampu. Anggarannya dapat kita alokasikan untuk rumah tangga miskin mengakses energi listrik untuk kebutuhan sehari hari. LPG dapat kita khususnya untuk pedagang keliling, pelaku usaha mikro dan kecil," tutupnya. (RRD)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement