Melalui partisipasi pada pameran tersebut, Kemenperin memberikan fasilitas bagi para co-exhibitor untuk menampilkan keunggulan dan inovasi produk yang dihasilkan di kancah internasional.
“Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung pelaku industri dalam mengakses pasar halal global dan bergabung dalam jaringan rantai pasok halal internasional, sehingga dapat memperkuat daya saing industri dalam negeri sekaligus memperluas peluang bisnis di tingkat global,” ujar Menperin.
Selama pameran berlangsung, pengunjung yang hadir menyampaikan antusiasme dan respons positif atas kehadiran Paviliun Indonesia dengan serangkaian kegiatan eksibisi, business forum dan business matching.
"Paviliun Indonesia menjadi lokasi yang paling banyak diminati selama penyelenggaraan pameran berlangsung. Ada lebih dari 3.000 pengunjung, termasuk di antaranya turut hadir Menteri Perdagangan Turki, perwakilan negara dan pengusaha dari Malaysia, UEA, Arab Saudi, Azerbaijan, Afghanistan, Iran, Iraq, Bosnia, Amerika, Afrika, Brasil, Kamerun, China, dan pihak penyelenggara. Mereka menyampaikan apresiasi pada Indonesia,” ujar Agus.
(NIA DEVIYANA)