"Berbagai instrumen itu kita kembangkan. Maka dari itu, dalam berinvestasi kita harus benar-benar memahami instrumen, termasuk juga instrumen keuangan untuk pembiayaan hijau. Setiap instrumen akan menumbuhkan dan memberikan return atau imbal hasil, dan juga mengandung risiko masing-masing. Memahami jenis instrumen, jenis return, dan tingkat risiko, sangat penting bagi kita untuk betul-betul memaksimalkan pasar keuangan, memaksimalkan instrumen, tidak hanya untuk pembiayaan tetapi juga memberikan imbal hasil para investor," ucap Perry.
Yang ketiga, dia menggarisbawahi bahwa untuk berinvestasi, haruslah bersikap bijak. Ini termasuk bijak dalam merencanakan keuangan, bijak dalam menjual dan membeli, juga perilaku-perilaku yang tidak spekulatif, bijak di dalam berinvestasi.
"Itulah semangat proklamasi, semangat perjuangan, mari kita berinvestasi karena cinta kita kepada Indonesia. Mari kita berinvestasi untuk memahami instrumen, mari kita berinvestasi secara bijak dalam berencana keuangan dan tentu saja dalam tata kelola yang baik," pungkas Perry.
(NDA)