sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Larangan Mudik Berakhir, Khofifah Pastikan Alat Tes Antigen dan GeNose Cukup

Economics editor Lukman Hakim
18/05/2021 07:59 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terkait pelaksanaan pengetatan maupun larangan mudik.
Alat tes Genose. (Foto: MNC Media)
Alat tes Genose. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Larangan mudik Idul Fitri 1 Syawal 1442 H berakhir pada Senin (17/5/2021). Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran COVID-19 pasca libur hari raya tersebut, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terkait pelaksanaan pengetatan maupun larangan itu.

Menurut Khofifah, monev ini menjadi bagian penting untuk melakukan evaluasi dan mitigasi ke depan. Sebab, mulai, Selasa (18/5/2021), sudah tidak ada larangan kendaraan antar provinsi. Misalnya saja Bandara Abdulrachman Saleh sudah ada tiga penerbangan. 

Lebih lanjut disampaikan Khofifah, jika masih akan ada pengetatan kembali sesuai dengan Adendum Surat Edaran Nomor 13 Satgas COVID-19 akan berlangsung pada 18-24 Mei 2021. Semua harus dilakukan kewaspadaan berganda untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terutama pada 14 sampai 21 hari pasca 1 Syawal 1442 H atau 13 Mei 2021.

"Kami meminta Kepala Dishub dan Dinkes Jatim untuk terus bersinergi dan siap siaga mengendalikan penyebaran COVID-19 di Jatim," katanya, Senin (17//5/2021).

Khofifah mencontohkan, salah satu bentuk sinergi yang bisa dilakukan yaitu ada penyiapan swab antigen dan GeNose dari Dinas Kesehatan Jatim pada titik-titik UPT Dishub Jatim seperti di terminal, pelabuhan dan Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang. “Kita pastikan antigen masing-masing titik siap. Kalau tidak antigen, disiapkan GeNose," ujarnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement