Dengan kondisi geografis Desa Benteng yang merupakan kawasan agaris, maka sejumlah produk pertanian sengaja dijadikan andalan dalam membangun Desa Wisata Benteng.
Misalnya saja kebun budidaya jambu kristal, di mana wisatawan bisa menikmati langsung sensasi memetik langsung buah jambu kristal dari kebunnya, dan langsung dinikmati di tengah saung yang asri.
Lalu ada juga kelompok tani yang fokus dalam budidaya singkong. Tak hanya dijual secara langsung, sebagian singkong hasil panen diolah kembali menjadi tepung mokav, yang selanjutnya digunakan sebagai bahan baku pembuatan egg roll, nastar, hingga brownies kering.
"Apalagi, IPB (Institut Pertanian Bogor) yang dulu fokus pengabdian masyarakatnya malah ke daerah Jawa (Tengah) dan Luar Jawa, sejak 2010 sampai sekarang mulai concern ke desa sekitar lokasi kampus. Termasuk Desa Benteng ini juga, jadi banyak dipakai sasaran untuk program pelatihan dan pendampingan, baik dengan mahasiswa maupun langsung dosennya juga," papar Wahyu.
Desa BRILian
Tak hanya dari IPB, Wahyu sebagai Ketua BUMDes juga terus mendorong para pengurus Desa Wisata Benteng, berikut para pelaku UMKM dan juga Kelompok Taninya, untuk aktif mengikuti pelatihan di berbagai tempat. Misalnya saja pelatihan yang digelar secara rutin oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor.