Sudah Dibuka
Menurut pihak BRI sendiri, hingga 2023 lalu sudah ada sedikitnya 3.178 desa di seluruh Indonesia yang telah menjadi peserta Program Desa BRILian. Sedangkan untuk penyelenggaraan di 2024 ini, BRI juga telah membuka pendaftaran sejak Februari lalu, bagi siapa pun desa yang berminat berkembang bersama ekosistem Desa BRILian BRI.
"Memang program ini kami tujukan untuk mewujudkan ketahanan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan potensi yang ada di desa-desa di seluruh Indonesia. Penilaian kami didasarkan pada empat kriteria utama, yaitu BUMDes yang aktif, digitalisasi, kerberlanjutan (sustainability) dan juga inovasi," ujar Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, dalam kesempatan terpisah.
Tak hanya itu, menurut Hendy, melalui Program Desa BRILian pihaknya juga berharap dapat lebih memaksimalkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat, dengan semakin mendekatkan berbagai layanan transaksi perbankan di kehidupan masyarakat sehari-hari.
Dengan desanya telah terkoneksi sebagai peserta Desa BRILian, BRI akan secara konsisten memperkenalkan platform pemberdayaan digital Link UMKM yang dapat diakses secara mandiri (self-assessment scoring) guna mengetahui level usahanya, dan lalu mendapatkan rekomendasi pelatihan yang sesuai dari para pemateri yang telah bekerja sama dengan BRI.
"Kami menargetkan per tahun ada sedikitnya 1.000 desa yang dapat kami rangkul untuk menjadi peserta Program Desa BRILian. Dengan pelaksanaan tiap tahun, maka kami berharap akan semakin banyak desa yang bisa lebih diberdayakan, dimaksimalkan potensi ekonominya, dan berkembang maju bersama BRI," tegas Hendy. (TSA)