“Dukungan PMN ini tentunya membuat LPEI memiliki tingkat permodalan yang lebih baik untuk mengatasi dinamika ekonomi dalam menjalankan mandat ke depan,” ujar Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Sepanjang enam bulan pertama tahun 2022 secara year on year, total outstanding penjaminan (komersial dan PEN) LPEI mencapai Rp12,4 triliun atau naik 24,5%, plafon asuransi sebesar Rp17,5 triliun atau meningkat 82,3%, dan volume trade finance mencapai Rp8,4 triliun, melonjak sebesar 125,8%.
Adapun rasio pembiayaan UMKM terhadap total pembiayaan per Juni 2022 yakni sebesar 16,9%. Ke depannya, fokus Lembaga adalah meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada sektor UMKM dengan cara berkolaborasi dengan ekosistem ekspor.
Riyani menandaskan, LPEI berkomitmen mendorong pelaku UMKM ekspor guna mewujudkan beyond finance, developmental impact, dan sustainability.