Luhut mengatakan jika kondisi ini tidak segera ditangani maka akan berdampak pada pertumbuhan sektor pariwisata di Bali ke depan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan, disebut Luhut, antara lain perbaikan sistem perizinan OSS, penegakan hukum bagi wisatawan yang melanggar, pengelolaan sampah yang terintegrasi, serta pengembangan transportasi publik di Bali.
Ia menyebut, pariwisata merupakan salah satu pintu masuk pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sebab di sanalah peluang baru bisa tercipta, seperti terbukanya lapangan pekerjaan, masuknya investasi, hingga terciptanya kesejahteraan masyarakat di daerah sekitar destinasi wisata.
"Saya teringat perbincangan dengan Carolyn Turk World Bank Country Director Indonesia. Ia menyampaikan, sebesar apa pun upaya kita menarik wisatawan, tidak akan banyak berarti bila kita tidak serius membenahi Bali," kata Luhut.
(Febrina Ratna Iskana)