sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Meneropong Nasib Ekonomi RI dan Global di Tahun Naga Kayu

Economics editor Fiki Ariyanti
31/12/2023 12:52 WIB
Tahun 2023 telah berakhir, dan kini seluruh warga dunia akan menyambut tahun baru 2024. Bagaimana ekonomi Indonesia di tahun Naga Kayu?
Meneropong Nasib Ekonomi RI dan Global di Tahun Naga Kayu (Foto MNC Media)
Meneropong Nasib Ekonomi RI dan Global di Tahun Naga Kayu (Foto MNC Media)

Menurut Hosianna, prospek perekonomian domestik solid meski berpotensi sedikit melambat. Sinyal perlambatan ini terindikasi dari rilis pertumbuhan ekonomi per kuartal III-2023 yang sedikit di bawah konsensus dan melambat ke 4,94% YoY (Cons tumbuh 5% dan kuartal II-2023 sebesar 5,17%).

"Kami melihat laju konsumsi juga relatif flat. Dampak kenaikan suku bunga BI sebanyak 25 bps menjadi 6% dalam rangka menjaga nilai tukar cenderung menjadi pemberat, terlebih kebijakan fiskal untuk belanja pemerintah yang terkontraksi 4,7% YoY, defisit APBN hanya sebesar 0,03% dari PDB atau Rp700 miliar per Oktober 2023," tuturnya.

Ke depan, kata dia, arah suku bunga di global dapat turun di akhir semester I-2024, maka akselerasi aktivitas perekonomian cenderung di semester II-2024.

"Kemungkinan adanya penurunan suku bunga The Fed ke kisaran 4,5%-3,75% akan berdampak positif ke perekonomian domestik. Bank Indonesia (BI) juga dapat memangkas suku bunganya hingga ke 5,25% seiring stabilnya nilai tukar di Rp15.500 per USD di tengah arah pertumbuhan ekonomi domestik yang diperkirakan berkisar 4,9%-5,1%," imbuh Hosianna.

(FAY)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement