IDXChannel - Pemerintah menyebut industri kereta api di dalam negeri tengah berjaya. Pasalnya, ada sejumlah moda transportasi yang baru dioperasikan pemerintah.
Klaim kejayaan industri kereta api Indonesia ini disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Menurutnya, berjayanya transportasi di Tanah Air ditandai dengan beroperasinya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Kereta Cepat Whoosh.
Lalu, Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, Kereta Api Panoramic, hingga Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
"Saya sampaikan sektor kereta api sedang pada masa jayanya. Tercatat beberapa produk-produk yang sangat baik sudah dioperasikan," ujar Budi kepada wartawan, ditulis Jumat (22/12/2023).
"Kita tahu kereta cepat Whoosh sudah berjalan, LRT jabodebek sudah dilaksanakan, lalu KA Panoramic sudah dilakukan, dan semua itu diberikan apresiasi yang baik oleh masyarakat," lanjutnya.
Karena itu, Budi meminta agar PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus meningkatkan layanan dan sistem kereta api. Perbaikan itu harus konsisten dilakukan perseroan.
"Kadangkala apabila seseorang atau suatu lembaga itu merasa sukses mereka lengah. Oleh karenanya saya menegaskan lagi bahwa apa yang harus dilakukan harus konsisten," papar dia.
Kereta Cepat Whoosh, misalnya, menjadi kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Moda transportasi ini diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Oktober 2023, saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.
Presiden Jokowi menyampaikan kereta cepat Jakarta-Bandung ini merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan kecepatan rata-rata 350 km/jam.
"Kereta cepat ini kita namakan Whoosh. Ini merupakan inspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi dan Whoosh merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat," ujar Presiden Jokowi saat peresmian.
Dia menjelaskan, kereta cepat juga menandai modernisasi transportasi massal yang efisien, ramah lingkungan dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya termasuk terintegrasi dengan Transit Oriented Development (TOD).