"Dalam jangka pendek, dengan berakhirnya Pemilu dalam satu putaran tentunya tidak semua belanja-belanja pemerintah terkait Pemilu yang sudah dianggarkan akan digunakan sepenuhnya," ungkap Helmi.
Selain itu, posisi kas pemerintah yang relatif kuat, Citi melihat target penerbitan surat berharga negara (SBN) untuk kuartal II-2024 ini sudah mulai diturunkan dibandingkan target penurunan SBN di kuartal I-2024.
"Jadi penurunan target disambut baik dari perspektif menjaga keseimbangan antara supply dan demand di pasar SBN," kata dia.
Terkait dengan perspektif jangka lebih panjang, Helmi mengingatkan, pasar obligasi masih membutuhkan kejelasan lebih lanjut tentang dampak fiskal dari program-program pemerintahan mendatang seperti program makan siang gratis untuk anak-anak.