IDXChannel - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menerima 176 data lembaga filantrofi yang diduga bermasalah oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada Kamis,(04/08/2022) di Kantor Kemensos Jakarta.
Ratusan data tersebut nantinya akan ditindaklanjuti dengan membentuk satgas untuk mengawasi lembaga filantrofi di Indonesia.
"Hari ini selain silaturahmi kita punya kesepakatan akan membuat satgas bersama. Jadi yang dulu saya janjikan nanti ada di tim kita dan tim PPATK untuk bekerjasama, bukan hanya soal izin, PUB, izin pengumpulan uang dan barang, tapi juga bansos,"kata Mensos kepada wartawan di Jakarta, Kamis,(04/08/2022).
"Tapi hari ini PPATK serahkan 2 dokumen. Satu dokumen soal PUB, ada 176 yang nanti saya lihat, belum saya buka, masih harus saya pelajari. Kemudian dan ada internal, beliau menyerahkan ke saya,"lanjut dia.
Tim satgas yang terdiri dari orang-orang yang ahli di bidang keuang tersebut nantinya juga turut mengawasi penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga diterima oleh penerima manfaat. Sebab Mensos pernah menemukan bansos sebesar Rp200 ribu yang diberikan dalam bentuk sembako, namun saat dihitung nyatanya tidak sesuai dengan nilai yang diharapkan.