“Kami terus melakukan MoU bersama pihak–pihak tempat ibadah, baik dengan Kristen, Katholik, Hindu termasuk," ujarnya.
Hadi juga menyampaikan, pihaknya juga akan menyelesaikan masalah tanah telantar di Indonesia seluas 250 ribu hektare. Tanah ini nantinya bisa digunakan untuk kegiatan ibadah keagamaan dan juga kegiatan sosial.
“Jadi kami punya badan bank tanah yang apabila tanah dibutuhkan untuk kegiatan-kegiatan sosial bisa kami berikan,” paparnya.
(YNA)