sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Minyak Goreng Langka, Pemprov Jatim Gelontorkan 3.500 Ton di 17 Kabupaten/Kota  

Economics editor Lukman Hakim
04/03/2022 09:15 WIB
Pemprov Jatim gelontorkan 3.500 ton minyak goreng yang diperuntukkan bagi para pedagang pasar tradisional di 17 Kabupaten/Kota.
Minyak Goreng Langka, Pemprov Jatim Gelontorkan 3.500 Ton di 17 Kabupaten/Kota   (Dok.MNC)
Minyak Goreng Langka, Pemprov Jatim Gelontorkan 3.500 Ton di 17 Kabupaten/Kota   (Dok.MNC)

IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menggelontorkan 3.500 ton minyak goreng yang diperuntukkan bagi para pedagang pasar tradisional di 17 Kabupaten/Kota di Jatim. Selanjutnya para pedagang diharuskan menjual langsung minyak goreng kepada konsumen sesuai harga eceran tertinggi (HET). 

Untuk minyak goreng dengan kemasan premium  yaitu Rp14.000 per liter. Langkah ini dilakukan guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan minyak goreng, sekaligus menstabilkan harga komoditas tersebut. Pelepasan 3.500 ton minyak goreng tersebut dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi, Kamis (3/3/2022) malam. 

Adapun 17 kabupaten/kota ini diantaranya, untuk jenis minyak goreng premium Lentera di distribusikan ke Tulungagung, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Bondowoso, Jombang, Nganjuk, Bojonegoro, Ngawi, Madiun, Ponorogo dan Kota Probolinggo. Sedangkan, minyak goreng jenis Rakyat akan di di distribusikan di  Kab. Tuban, Kediri, Lamongan, Pacitan dan Trenggalek.

"Pemprov Jatim tidak berhenti berupaya untuk mengkordinasikan, mensinergikan  untuk  mengatasi kelangkaan minyak goreng. Semoga ikhtiar ini dapat membantu masyarakat, pedagang kaki lima, tukang gorengan, warteg, catering, ibu rumah tangga, dan lain-lain," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Khofifah mengatakan Pemprov Jatim secara bertahap akan mendistribusikan minyak goreng ke 38 kabupaten/kota di Jatim. Jadi, lanjutnya, di tahap satu ini diberangkatkan ke 17 kabupaten/kota. Tahap kedua untuk 21 kabupaten/kota lainnya. Menurutnya, dengan terpenuhinya kebutuhan minyak goreng akan membangun ketenangan, rasa aman terhadap seluruh pedagang maupun masyarakat. 

"Bagi kita semua membangun ketenangan dan rasa aman menjadi penting. Jadi, kami sampaikan lagi insya Allah kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat Jawa Timur akan tercukupi dan terpenuhi," imbuhnya. 

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement