Yulistyo Pratomo
IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali melakukan kerja sama dengan sejumlah negara dan lembaga intenasional dalam menjalankan program pembangunan dan perekonomian. Salah satunya menggandeng Autoriti Monetari Brunei Darussalam (AMBD) untuk memperkuat kedua lembaga tersebut di kawasan Asia Tenggara.
Dari keterangan pers yang diterima tim IDX Channel, Kamis (11/3/2021), kesepakatan itu dituangkan dalam Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk kelanjutan kerja sama dengan the Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Penandatanganan kedua MoU ini merupakan salah satu upaya OJK dalam memperkuat kerja sama antar-otoritas keuangan di Asia Tenggara terutama dalam percepatan implementasi prinsip-prinsip Keuangan Berkelanjutan di Indonesia.
MoU concerning Consultation, Cooperation, and the Exchange of Information dengan AMBD ini telah ditandatangani secara sirkuler oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, dan Managing Director AMBD, Rokiah Badar, pada awal tahun ini.
Lingkup kerja sama Nota Kesepahaman ini meliputi peningkatan kapasitas; pertukaran informasi dan best practice; pemantauan dan pengawasan lembaga keuangan di Indonesia dan Brunei; dan bidang kerja sama sektor keuangan lainnya, baik syariah maupun konvensional.
