sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK Tegaskan Pentingnya Penguatan Governansi Industri Jasa Keuangan

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
08/08/2023 22:52 WIB
OJK telah meminta agar IJK terus memperkuat governansi, antara lain melalui tiga jalur model (3 lines model) pendekatan.
OJK Tegaskan Pentingnya Penguatan Governansi Industri Jasa Keuangan (foto: MNC Media)
OJK Tegaskan Pentingnya Penguatan Governansi Industri Jasa Keuangan (foto: MNC Media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan governansi di Industri Jasa Keuangan (IJK).

Langkah tersebut dinilai sangat penting untuk menjaga stabilitas sektor keuangan, sekaligus meningkatkan kontribusinya dalam perekonomian nasional.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, dalam kuliah umum OJK Goes to Campus, di Politeknik Negeri Medan, yang dilaksanakan secara virtual dari Kantor OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Selasa (8/8/2023).

Menurutnya Sophia, OJK telah meminta agar IJK terus memperkuat governansi, antara lain melalui tiga jalur model (3 lines model) pendekatan, yang bertujuan untuk mewujudkan industri jasa keuangan yang sehat dan berintegritas.

Jalur pertama adalah penerapan regulasi oleh pelaku usaha sektor jasa keuangan, antara lain dengan peningkatan kualitas SDM dan fungsi GRC.

Lalu jalur kedua adalah penerapan regulasi oleh lembaga penunjang sektor jasa keuangan antara lain dengan penguatan proses quality assurance.

Sementara jalur ketiga adalah penerbitan dan evaluasi regulasi oleh regulator dan pengawas, termasuk optimalisasi teknologi dalam supervisi.

"Penerapan manajemen risiko di sektor jasa keuangan perlu bertransformasi dari compliance-driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis organisasi," tutur Sophia.

Hal ini diperlukan, dalam pandangan Sophia,  mengingat manajemen risiko merupakan aspek penting dan esensial, yang tidak hanya hal-hal bersifat negatif, namun juga untuk menangkap peluang dan akan efektif jika melekat dalam setiap pengambilan keputusan.

Sophia menjelaskan, manajemen risiko yang terintegrasi dalam proses bisnis organisasi, juga bisa menciptakan dan melindungi nilai organisasi, sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi.

Kuliah umum turut dihadiri oleh Wakil Direktur 1 Bidang Akademik Politeknik Negeri Medan, Dr Roslina, M.I.T., dan diikuti oleh lebih dari 600 peserta yang terdiri dari dosen, dan mahasiswa secara hybrid.

Dalam sambutannya, Roslina menyambut baik pelaksanaan kuliah umum sebagai bentuk kepedulian OJK kepada civitas academica, dan khususnya kepada mahasiswa dapat menambah pengetahuan mengenai praktik jasa keuangan dan governansi di sektor jasa keuangan.

Kegiatan webinar kepada Civitas Academica Politeknik Negeri Medan ini merupakan rangkaian penguatan Governansi kepada pemangku kepentingan OJK di wilayah kerja kantor OJK. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement