"Mungkin karena dulu di HIPMI, latihan ke cewek, (tapi) dalam konteks positif," imbuhnya sambil berkelakar.
Oleh karena itu, Bahlil memiliki keyakinan dan atas dasar data dan juga komunikasi pendekatan yang dilakukan Kementerian Investasi dengan investor, minat investasi di Indonesia tetap tinggi.
"Masa krisis kita sudah kita lewati, 2020 itu ICU. Kita enggak bisa tidur, muka saya kusut. Saya yakin (target investasi 2021) Rp1.200 triliun bisa, yakin. Asal Covid kita jangan di atas 1.000, jangan sampai tiap hari kaya Delta, sakit perut kita," tutupnya.
(NDA)