sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasok Senjata Senilai USD1,1 Miliar ke Taiwan, AS Diprotes Keras China

Economics editor Tim IDXChannel
07/09/2022 04:06 WIB
Dengan adanya pasokan persenjataan baru dari AS, pihak Taiwan mengaku merasa sangat terbantu, karena dapat meningkatkan kekuatan militer negara itu.
Pasok Senjata Senilai USD1,1 Miliar ke Taiwan, AS Diprotes Keras China (foto: MNC Media)
Pasok Senjata Senilai USD1,1 Miliar ke Taiwan, AS Diprotes Keras China (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah China memprotes keras keputusan Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden yang telah menyetujui penjualan peralatan militer senilai US$1,1 miliar ke Taiwan.

Penjualan tersebut termasuk diantaranya 60 rudal anti kapal dan 100 rudal udara, dan juga rudal Sidewinder yang dapat digunakan untuk misi serangan ke-udara dan permukaan, dengan biaya sekitar US$85,6 juta, rudal anti-kapal Harpoon dengan biaya sekitar US$355 juta.

Tak hanya memasok persenjataan, Pemerintah AS melalui Pentagon juga telah membentuk satuan tugas untuk membantu memperlancar segala hal dukungan yang diberikan kepada Pemerintah Taiwan. 

Mendengar kabar transaksi tersebut, pihak China pun langsung menyampaikan pernyataan resminya, melalui juru bicara Kedutaan Besar China, di Washington.

“(Transaksi persenjataan AS-Taiwan) Jelas sangat membahayakan hubungan China-AS dan perdamaian serta stabilitas di Selat Taiwan. China dengan tegas akan mengambil tindakan balasan yang sah dan diperlukan sehubungan dengan perkembangan situasi yang ada,” ujar Juru Bicara Kedutaan Besar China, Liu Pengyu, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (06/09/22). 

Permasalahan transaksi persenjataan ini menjadi babak baru ketegangan antara AS dan China atas Taiwan, menyusul kemarahan pihak China yang dipicu oleh kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, ke wilayah Taiwan. Kunjungan tersebut dinilai telah menghina Pemerintah China, karena menilai bahwa Taiwan merupakan bagian dari wilayah kekuasaannya.

Sementara itu, atas kesepakatannya dengan pihak AS, Kementerian Pertahanan Taiwan pun menyampaikan rasa terima kasihnya, dengan menyatakan bahwa bahwa kegiatan provokatif yang telah dilakukan China dalam beberapa waktu terakhir telah menjadi ancaman serius bagi negara tersebut.

Dengan adanya pasokan persenjataan baru dari AS, pihak Taiwan mengaku merasa sangat terbantu, karena dapat meningkatkan kekuatan militer negara itu dalam menghalau setiap ancaman keamanan yang dilancarkan oleh pihak China.

“(Pasokan persenjataan) Itu akan sangat membantu negara kami dalam memperkuat kemampuan pertahanan secara keseluruhan dan bersama-sama menjaga keamanan dan perdamaian Selat Taiwan serta kawasan Indo-Pasifik,” ujar perwakilan dari pihak Kementerian Pertahanan Taiwan, dalam laporan yang sama. (TSA)

Penulis: Bayu Rama

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement