IDXChannel – Pemerintah berupaya menyalurkan pupuk subsidi tepat sasaran. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi e-Alokasi mulai 2023.
Aplikasi tersebut berisi data-data yang lebih lengkap. “Di dalamnya nanti sudah tercantum data petani, luas lahan, komoditas hingga dosis yang direkomendasikan untuk tanaman,” kata SVP PSO Wilayah Barat Pupuk Indonesia, Agus Susanto pada kegiatan Media Gathering di Restoran Budaya, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Jumat (23/12/2022).
Sebelumnya, para petani menggunakan sistem elektronik e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). Sistem tersebut berisi data para petani yang membutuhkan pupuk bersubsidi pada masing-masing daerah.
Sementara itu, aplikasi e-Alokasi memadukan antara RDKK dengan alokasi pupuk bersubsidi yang terintegrasi dengan data para petani di Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) yang berisi informasi kelembagaan penyuluhan pertanian dan tenaga penyuluh.
“e-Alokasi artinya Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) mengusulkan daftar nama petani, alokasinya berapa dan itu nanti dibagi habis dengan petani yang diusulkan di daerah tersebut,” ujarnya.