"Penurunan output di klaster manufaktur biomedis mengimbangi kenaikan di segmen manufaktur lainnya," kata kementerian tersebut.
Secara kuartal ke kuartal, sektor manufaktur naik 6,1 persen, pulih dari kontraksi 0,7 persen pada kuartal kedua. (Wahyu Dwi Anggoro)